Friday 30 January 2009

Tips Pemilihan Reaktor

Your Ad Here Hari ini aku bingung mao tulis apaan...
tapi karena udah terlanjur buka dsboard ya enaknya bicara dikit tentang pemilihan jenis reaktor saja, semoga ada manfaatnya . Reaktor pada prinsipnya dibagi menjadi 3 jenis utama, yaitu :

1. Batch Reaktor : Umumnya digunakan untuk reaksi dengan waktu reaksi yang sangat lama, menggunakan mikrobia, dan atau kapasitas produksi kecil atau musiman.

2. Tubular Reactor : Tubular Reactor ada bermacam macam,antara lain adalah :

a. Reaktor Alir Pipa: Biasanya berupa gas-gas,caifr-cair dimana reaksi tidak menimbulkan panas yang terlalu tinggi. Reaktor memiliki alran plugflow yang optimal untuk kecepatan reaksi tetapi cukup sulit untuk alat transfer panasnya.
b. Reaktor Pipa Shell And Tube : Seperti reaktor pipa di atas tetapi berupa beberapa pipa yang disusun dalam sebuah shell, reaksi berjalan di dalam pipa pipa dan pemanas/pendingin di shell. Alat ini digunakan apabila dibutuhkan sistem transfer panas dalam reaktor. Suhu dan konversi tidak homogen di semua titik.
c. Fixed Bed : Reaktor berbentuk pipa besar yang didalamnya berisi katalisator padat. Bisanya digunakan untuk reaksi fasa gas dengan katalisator padat. Apabila diperlukan proses transfer panas yang cukup besar biasanya berbentuk fixed bed multitube, dimana reaktan bereaksi di dalam tube2 berisi katalisator dan pemanas/pendingin mengalir di luar tube di dalam shell.
d. Fluidized bed reaktor : Biasanya digunakan untuk reaksi fasa gas katalisator padat dengan umur katalisator yang sangat pendek sehingga harus cepat diregenerasi.Atau padatan dalam reaktor adalah merupakan reaktan yang bereaksi menjadi produk.

3. RATB ( Reaktor Alifr Tangki Berpengaduk )

RATB adalah reaktor kontinyu yang berupa tangki berpengaduk, pola aliran adalah mixed flow, sehingga bisa diasumsikan konsentrasi, konversi, dan suhu di semua titik dalam reaktor adalah homogen. Ada beberapa jenis reaktor RATB Sehingga pada reaktor ini suhu bisa dianggap isotermal:

a. RATB biasa, digunakan untuk sistem cair-cair, dimana reaktan adalah fasa cair, dan bila ada katalisator juga cair.
b. Reaktor Gelembung: Reaktor untuk mereaksikan sistem gas cair, dimana gas di umpankan dengan sparger dari bawah dan cairan dari atas secara kontinyu.
c. Slurry Reactor : Reaktor yang mereaksikan cairan dan padatan, baik padatan sebagai katalisator ataupun reaktan, dengan pengadukan.

Untuk RATB dapat disusun seri 3-5 buah untuk mendapatkan pola aliran similar dengan plugflow, dan dapat dipasang pendingin/pemanas baik jacket maupun koil untuk menjaga suhu konstan.

Mungkin masih banyak yang lain.. agak lupa nih...untuk jelasnya baca saja Wallas, 1984.



Kunjungi juga blog aku yang lain ya:
tentang pertanian
tentang internet
tentang energy
tentang rica rica

2 comments:

  1. Nice blog...
    sangat bermanfaat...
    terus diupdate donkz... :)
    kebetulan lagi kerja TA nih... ^_^

    ReplyDelete
  2. nice blog...
    semangat ...
    kami butuh bantuan blog nya ni...

    ReplyDelete